China Hapus Iklan Teknologi Mengemudi Otonom

by -46 Views

Pemerintah China melalui Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) telah mengatur ulang cara produsen mobil memasarkan teknologi bantuan mengemudi (ADAS). Aturan baru ini melarang penggunaan istilah populer seperti ‘smart driving’, ‘autonomous driving’, dan ‘intelligent driving’ yang dinilai menyesatkan konsumen. Sebagai gantinya, produsen wajib menyebutkan tingkat otonomi berdasarkan standar SAE dari Level 0 hingga Level 5 guna meningkatkan pemahaman dan transparansi kepada publik. Sebagian besar teknologi yang beredar saat ini, termasuk Tesla Full Self-Driving, masih berada di Level 2, kecuali Mercedes-Benz Drive Pilot yang sudah mencapai Level 3.

Selain larangan istilah tertentu, aturan MIIT juga mencakup larangan fitur remote summon seperti milik Tesla, kewajiban sistem pemantauan pengemudi yang tidak dapat dinonaktifkan, dan tindakan otomatis seperti memperlambat laju kendaraan atau menepi jika tangan pengemudi tidak terdeteksi selama 60 detik. China juga melarang pengujian publik fitur ADAS baru melalui pembaruan perangkat lunak (OTA) serta mendorong pengurangan frekuensi update tersebut.

Langkah-langkah ini diambil setelah kecelakaan tragis yang melibatkan Xiaomi SU7 yang menewaskan tiga orang, hanya beberapa detik setelah pengemudi mengambil alih kendali dari sistem semi-otonom. Tindakan pemerintah China ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan transparansi dalam pengembangan teknologi bantuan mengemudi.

Source link