Gelombang PHK Amerika: Petugas Pajak Korban Terbaru

by -9 Views

Pemerintahan Donald Trump telah resmi membubarkan tim pegawai negeri sipil yang berperan dalam pengembangan sistem layanan pajak Internal Revenue Service (IRS) serta perbaikan berbagai situs web pemerintah, menurut juru bicara General Service Administration (GSA). Langkah ini diambil sebagai bagian dari implementasi perintah eksekutif baru yang ditandatangani pada 11 Februari. Tim digital 18F yang sebelumnya dipimpin oleh miliarder Elon Musk dalam administrasi Trump dianggap “tidak kritis” dan pekerjaan mereka dihentikan, menyebabkan sekitar 90 pegawai kehilangan akses ke perangkat kerja mereka.

Tim 18F dibentuk pada 2014 di bawah pemerintahan Barack Obama dan bertugas meningkatkan aksesibilitas situs web pemerintah, memodernisasi teknologi, serta memperbaiki layanan bagi masyarakat. Mereka juga membantu meningkatkan akses data dan mendukung inisiatif transparansi informasi publik. Meskipun tim ini sudah dibubarkan, layanan pengisian pajak daring IRS yang dikembangkan oleh mereka masih tetap dapat diakses.

Selain itu, laporan media The Washington Post mengungkapkan bahwa tim di bawah pimpinan Elon Musk tertarik menggunakan data pajak pribadi untuk meninjau potensi penipuan dalam pembayaran tunjangan federal, sementara DHS meminta IRS untuk mengungkapkan alamat rumah sekitar 700.000 imigran tanpa dokumen yang sedang dalam proses deportasi. IRS hingga saat ini masih menolak permintaan DHS terkait akses data tersebut. Belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih mengenai langkah lanjutan terkait keputusan pembubaran tim 18F.

Source link