Maruf secara resmi meminta dukungan dari Yunani untuk menghadapi sikap diskriminatif Uni Eropa terkait industri sawit.

by -76 Views

Athena: Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meminta dukungan Yunani untuk menghadapi kebijakan diskriminatif Uni Eropa (UE) terhadap produk sawit Indonesia, setelah pemberlakuan Undang Undang (UU) Antideforestasi atau European Union Deforestation Regulation (EUDR) sejak Mei 2023.

“Khususnya sawit, kan kita mengalami apa (pelarangan dari kebijakan Uni Eropa), kita minta dukungan Yunani,” ujar Wapres Ma’ruf usai pertemuan dengan Wakil Ketua I Parlemen Yunani Ioannis Plakiotakis di Hellenic Parliament, Athena, Rabu, 22 November 2023.

Wapres menilai dukungan parlemen Yunani sangat diperlukan untuk membantu mengatasi berbagai hambatan perdagangan Indonesia ke Eropa.

“Saya juga mengharap dukungan Yang Mulia untuk mendukung pendekatan konstruktif guna mengatasi kebijakan diskriminatif Uni Eropa atas komoditas strategis Indonesia,” kata Ma’ruf.

Wapres menekankan perlunya penguatan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi. Sebab, kerja sama kedua negara mengalami penurunan pada beberapa sektor perdagangan.

“Kemudian juga hubungan sesama bidang ekonomi, perdagangan, investasi juga diperkuat. Karena investasi ada peningkatan, tapi perdagangan memang ada penurunan, jadi kita ke sini meningkatkan lagi hubungan,” ujar dia.

Duta Besar RI untuk Yunani Bebeb Nugraha Djundjunan mengatakan Indonesia mengharapkan Yunani bisa membuka jalan bagi produk unggulan Indonesia, salah satunya sawit, untuk bisa masuk Uni Eropa.

“Diharapkan Yunani dapat mendukung kita dalam memberikan promosi dan informasi yang tepat kepada Uni Eropa bahwa ini adalah produk yang dibutuhkan oleh kedua negara, dalam meningkatkan perdagangan,” ujar dia.