Dalam 130 hari pertama pemerintahannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan visi untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih bahagia dan sejahtera. Hal ini ditandai dengan berbagai kebijakan strategis yang tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada rakyat, tetapi juga membuka peluang bagi dunia usaha. Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis adalah contoh keberhasilan kebijakan tersebut, yang tidak hanya memberikan manfaat sosial namun juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, MBG diharapkan dapat memberikan kontribusi sebesar 0,86% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mampu mendorong pertumbuhan PDB sebesar 0,06% pada tahun 2025. Dampak positif dari program-program ini juga terlihat dalam peningkatan aktivitas ekonomi di tingkat lokal, memberikan peluang lebih besar bagi pelaku usaha skala kecil dan menengah.
Selain itu, upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi dan hilirisasi sumber daya alam strategis diharapkan juga dapat membuka peluang lapangan kerja baru. Gagasan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari upaya mendorong partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan juga memberikan dorongan positif bagi pelaku usaha.
Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia memegang peran penting sebagai negara netral yang menjalin hubungan baik dengan semua pihak. Dalam situasi global yang tidak menentu, stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang solid di Indonesia menjadi sorotan positif bagi dunia. Partisipasi dan dukungan dari dunia usaha dianggap sangat strategis dalam upaya menuju visi Indonesia yang makmur dan sejahtera bagi semua warganya.