Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk membuat rakyat kecil bahagia dan sejahtera, bebas dari penderitaan. Bagi beliau, kemerdekaan sejati adalah ketika rakyatnya tidak lagi takut, miskin, atau menderita. Karena itu, kebijakan-kebijakan strategis yang dikeluarkan memiliki manfaat langsung bagi masyarakat dan juga dunia usaha. Menurut Kepala Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, kebijakan-kebijakan ini membuka ruang bagi peran penting dunia usaha selama 130 hari kerja terakhir. Salah satu program yang telah diimplementasikan adalah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menyediakan nutrisi harian untuk jutaan penerima manfaat. Program ini juga memperkirakan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selain itu, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis juga telah diluncurkan dengan antusiasme besar dari masyarakat. Program-program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi dunia usaha untuk terlibat dalam pembangunan. Selain itu, pemerintah juga melihat hilirisasi sumber daya alam strategis sebagai peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan membentuk BPI Danantara, pemerintah berharap dapat mengelola aset negara dengan lebih efisien dan mengurangi ketergantungan pada investor asing.
Hal ini juga akan menciptakan jutaan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Presiden Prabowo berkomitmen untuk terus bergerak maju dan tidak berpuas diri dengan pencapaian yang sudah ada. Melalui inisiatif Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah ingin melibatkan aktif masyarakat desa dalam pembangunan ekonomi lokal. Dengan menjaga stabilitas politik dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, Indonesia diharapkan dapat terus menjadi pilihan yang menarik bagi dunia dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
130 Days of Merah Putih Cabinet: People’s Welfare & Business Growth Focus
