Pangkas Anggaran Negara: AS dan RI Terkena Dampak

by -51 Views

Beberapa negara di seluruh dunia telah melakukan pemangkasan anggaran dalam rangka menjaga efisiensi pengeluaran. Keputusan ini berdampak besar bagi pegawai negeri sipil (PNS) di negara-negara tersebut, di mana beberapa di antaranya bahkan langsung mengumumkan pemotongan jumlah karyawan hingga 20%. Salah satu negara yang melakukan langkah ini adalah Argentina. Negara ini telah melakukan penghematan anggaran luar biasa sejak Javier Milei menjabat sebagai presiden pada 2023. Langkah-langkah yang diambil, seperti pemecatan pegawai pemerintahan, berhasil menghasilkan surplus anggaran pertama dalam 14 tahun terakhir.

Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump dan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), Elon Musk, juga terus berupaya melakukan penghematan anggaran. Musk telah memperingatkan bahwa keuangan negara ini berada dalam bahaya. Langkah-langkah untuk mengoptimalkan birokrasi AS telah diambil melalui langkah-langkah efisiensi di berbagai lembaga pemerintah. Di sisi lain, tetangga Indonesia, yaitu Vietnam, juga melakukan pemangkasan anggaran dengan target penghematan hingga 113 triliun dong selama lima tahun ke depan. Reformasi ini termasuk pembubaran beberapa kementerian dan lembaga, serta pemotongan pegawai negeri sipil, polisi, militer, dan media pemerintah.

Vietnam bersiap menghadapi dampak perang dagang dan pertumbuhan ekonomi yang melambat, sementara berbagai negara lainnya juga berupaya menyesuaikan anggaran mereka demi efisiensi pengeluaran. Di tengah upaya penghematan anggaran ini, berbagai negara berharap untuk menjaga keseimbangan fiskal dan memastikan keberlanjutan ekonomi di masa depan. Semua langkah ini merupakan bagian dari upaya global untuk memastikan stabilitas ekonomi di tengah dinamika politik dan ekonomi yang terus berubah.