Konflik Kapal Perang AS di Langit Arab: Penemuan Mengejutkan

by -58 Views

Dua pilot Angkatan Laut AS berhasil selamat setelah pesawat mereka ditembak jatuh di Laut Merah, dalam insiden yang diduga sebagai “salah tembak” oleh kapal perang AS. Kejadian ini merupakan ancaman serius bagi pasukan AS selama operasi yang bertujuan melawan pemberontak Houthi di Yaman. Kedua pilot berhasil meluncurkan kursi pelontar dan menyelamatkan diri meskipun salah satu dari mereka mengalami cedera ringan. Insiden ini memperlihatkan betapa berbahayanya koridor Laut Merah dengan serangan konstan dari pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran.

Militer AS sedang melakukan serangan udara terhadap pemberontak Houthi ketika insiden terjadi, namun rincian misi tersebut tidak diungkap oleh Komando Pusat AS (Centcom). Pesawat F/A-18 yang ditembak jatuh baru saja lepas landas dari kapal induk USS Harry S Truman. Kapal penjelajah berpeluru kendali USS Gettysburg, bagian dari kelompok tempur USS Harry S Truman, disebut secara keliru menembakkan senjata dan mengenai F/A-18.

Pihak militer menjelaskan bahwa pesawat yang ditembak jatuh adalah jet tempur F/A-18 Super Hornet dua kursi yang ditugaskan ke skuadron “Red Rippers” dari Pangkalan Angkatan Laut Oceana di Virginia. Masih belum jelas bagaimana kapal USS Gettysburg salah mengidentifikasi F/A-18 sebagai musuh atau rudal, terutama karena kapal-kapal dalam kelompok tempur terhubung melalui radar dan komunikasi radio.

Sejak kedatangan USS Harry S Truman di Laut Merah pada 15 Desember, AS telah meningkatkan serangan udara yang menargetkan pemberontak Houthi dan serangan rudal mereka ke laut dan sekitarnya. Kehadiran kelompok kapal perang AS ini diprediksi dapat memicu serangan baru dari pemberontak, seperti yang dialami USS Dwight D Eisenhower sebelumnya. Pihak militer Houthi melaporkan berhasil menembak jatuh jet tempur F/A-18 dalam respons terhadap serangan AS-Inggris.