Gempa dengan magnitudo 7,3 mengguncang negara Pasifik, Vanuatu, pada Selasa. Guncangan terjadi pada kedalaman 57 kilometer sekitar 30 km dari pantai Efate, pulau utama Vanuatu, pada pukul 12:47 siang waktu setempat. Beberapa gempa susulan juga terjadi setelahnya. Gelombang tsunami setinggi satu meter terjadi di sepanjang beberapa garis pantai Vanuatu dengan gelombang yang lebih kecil terjadi di negara tetangganya. Akibat bencana alam ini, ibu kota Port Vila mengalami kerusakan parah, termasuk gedung-gedung kedutaan asing. Badan bencana Pasifik melaporkan 14 korban tewas dan 200 orang terluka. Pemerintah Indonesia berupaya menjangkau Warga Negara Indonesia (WNI) di Vanuatu meskipun terkendala akses komunikasi yang terputus. Menanggapi gempa dan tsunami tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Tidak hanya itu, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi mendatar pada Palung Vanuatu.
Source link
