Israel Tetapkan Keadaan Darurat di Seluruh Negeri saat Perang Arab Memanas

by -22 Views
Israel Tetapkan Keadaan Darurat di Seluruh Negeri saat Perang Arab Memanas

Pemerintah Israel telah mengumumkan keadaan darurat nasional hingga 30 September di tengah meningkatnya serangan terhadap Lebanon dan kemungkinan perluasan serangan roket Hizbullah ke Israel. Langkah ini diambil setelah meningkatnya ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon, yang disebabkan oleh serangan udara yang menargetkan komandan militer senior Hizbullah.

Para menteri kabinet Israel sepakat untuk mendeklarasikan “situasi khusus di front dalam negeri” di seluruh wilayah Israel berdasarkan usulan dari Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. Di bawah deklarasi ini, militer Israel diberikan wewenang untuk mengeluarkan instruksi kepada publik, seperti melarang pertemuan, membatasi aktivitas belajar, dan memberikan instruksi tambahan yang dianggap penting untuk menyelamatkan nyawa.

Keputusan darurat ini diumumkan setelah upaya pembunuhan komandan militer Hizbullah, Ali Karaki, dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut. Serangan tersebut menargetkan Karaki, namun belum ada informasi lebih lanjut tentang nasibnya.

Serangan militer Israel sejak Senin pagi telah menewaskan 569 orang, termasuk 50 anak-anak, dan melukai 1.835 orang di Lebanon. Ribuan warga yang telantar dari Lebanon selatan mencari perlindungan di sekolah-sekolah dan gedung lainnya. Komunitas internasional telah memperingatkan agar serangan ini tidak meluas untuk mencegah konflik yang bermula dari Gaza menyebar ke wilayah lain di Timur Tengah.

Sejak awal perang terbaru Israel di Gaza pada 7 Oktober, lebih dari 41.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas. Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas batas sebagai respons terhadap konflik di Gaza.