Peneliti AS Meramalkan Perjalanan Nasib Hubungan Prabowo-Jokowi Seperti dalam Cerita Wayang

by -86 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti asal Amerika menyebut Prabowo Subianto tak lagi bergantung kepada presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi). Hal ini didasarkan pada tulisan dari seorang akademisi yang berbasis di New York.

Seperti yang kita ketahui, Prabowo Subianto terus menjadi sorotan dunia. Beberapa akademisi mulai menulis tentang sosok yang akan menjadi Presiden Indonesia berdasarkan hasil quick count dan real count. Salah satunya adalah pengamat berbasis di New York, Salil Tripathi.

Dalam tulisannya di Foreign Policy (FP) yang berjudul ‘Bagaimana Prabowo Akan Memimpin Indonesia?’, ia mengungkap potensi hubungan antara Prabowo dan Jokowi yang bisa putus di tengah jalan.

Tripathi menjelaskan, Prabowo nampaknya mendapat dukungan kuat dari Jokowi yang memiliki tingkat kepuasan yang tinggi dengan mengajak putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presidennya.

Namun menurut Tripathi, Prabowo mungkin melihat Gibran sebagai rival politik di masa depan. Beberapa pihak menduga bahwa Gibran mungkin telah disiapkan untuk menjadi Presiden Indonesia.

“Jika Prabowo melihat Gibran sebagai ancaman, aliansi mereka kemungkinan akan terpecah,” ujarnya dalam artikel yang dikutip oleh CNBC Indonesia pada Sabtu (9/2/2024).

Tripathi melihat Prabowo sebagai sosok yang lebih tegas, keras, dan mudah marah. Hal ini berbeda dengan citra yang berkampanye yang menggemaskan yang ditunjukkan oleh Menteri Pertahanan tersebut.

“Satu pertanyaan yang masih tersisa adalah berapa lama aliansi antara Prabowo dan Jokowi akan bertahan.”

Tripathi menyatakan bahwa meskipun mendapat dukungan dari Jokowi, Prabowo kini telah berhasil dan tidak lagi tergantung padanya. Prabowo disebut mampu melanjutkan programnya sendiri tanpa intervensi.

“Meskipun Prabowo tidak akan bisa menang tanpa dukungan Jokowi, namun ia tidak perlu lagi bergantung padanya untuk berkuasa,” kata Tripathi.

Lebih lanjut, Tripathi percaya bahwa ada hal-hal yang tidak diketahui publik terkait hubungan antara Prabowo dan Jokowi. Seperti pertunjukan wayang kulit Jawa, segala sesuatu dipertontonkan di balik layar.

“Orang-orang hanya melihat sekilas apa yang terjadi di balik layar, dan hal yang terlihat mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan apa yang sedang terjadi,” ungkap Tripathi.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Jokowi Buka Suara Soal Potensi Gibran Jadi Bacawapres Prabowo

(dce/dce)