Pembaruan TikTok mengenai fitur Direct Message (DM) dan group chat telah menjadi pembicaraan hangat. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan suara, gambar, dan video secara langsung kepada teman atau di grup. Peluncuran fitur baru ini dijadwalkan akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.
Menurut laporan dari TechCrunch, TikTok akan membatasi durasi voice note hingga satu menit. Pengguna juga dapat mengirim hingga sembilan file gambar atau video sekaligus dari kamera atau galeri. Namun, TikTok tetap mengimplementasikan pembatasan untuk menjaga keamanan. Misalnya, pengguna tidak dapat mengirim gambar atau video sebagai pesan pertama kepada pengguna yang belum pernah berinteraksi sebelumnya. Selain itu, fitur DM hanya akan tersedia bagi pengguna yang berusia minimal 16 tahun.
Bagi pengguna yang berusia 18 tahun ke atas, tersedia opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan deteksi otomatis yang akan memblokir konten dewasa bagi pengguna yang berusia 16–18 tahun. Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga pengalaman komunikasi yang aman. Dengan penambahan ini, TikTok semakin mengembangkan fitur DM di platform mereka, mirip dengan fitur DM di Instagram yang tidak hanya digunakan untuk berkirim pesan.
Pada tahun lalu, TikTok juga telah menambah kapasitas group chat hingga 32 orang, dan pada bulan April merilis fitur Footnotes yang mirip dengan Community Notes di X dan Meta. Semua upaya ini adalah bagian dari strategi TikTok untuk memperluas peran platform video pendek mereka menjadi layanan komunikasi yang lebih komplit. Namun, pertanyaannya adalah fitur apa lagi yang seharusnya hadir untuk membuat chatting di TikTok semakin menarik?
