Yayasan Paseban Angkat Kutipan Pramoedya di Hari Jadinya

by -56 Views

Di tengah perayaan ulang tahun Yayasan Paseban yang pertama, semangat pelestarian lingkungan terasa begitu hidup di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada 13 Agustus 2025. Momen bersejarah ini tak hanya menjadi penanda ulang tahun Yayasan Paseban, tetapi juga pembukaan resmi kantor baru yang menjadi pusat perjuangan mereka. Andy Utama, sebagai pendiri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Paseban, membuka rangkaian acara ulang tahun dengan menyampaikan pencapaian luar biasa—yaitu penanaman 17.000 pohon lokal dan endemik di Jawa Barat selama satu tahun berjalan.

Kebanggaan Andy Utama, tercermin dalam pidato singkatnya di hadapan para tamu undangan, di mana ia menegaskan bahwa setiap langkah Yayasan Paseban selalu dilakukan dengan hati, tenaga, dan rasa tanggung jawab pada bumi. Tidak hanya mengajak semua staf dan relawan, Andy Utama juga menyampaikan terima kasih kepada mitra strategis yang telah mendukung perjalanan Yayasan Paseban sejak awal.

Ulang tahun Yayasan Paseban kali ini turut diwarnai kehadiran penting dari Kementerian Kehutanan—antara lain Bapak Andi Saiful Haq dan Ibu Indra Exploitasia—yang menandakan dukungan serius terhadap visi konservasi alam. Pesan moral dari Andy Utama kembali ditegaskan: “Setiap pohon ditanam dan dirawat menggunakan sistem digital tagging agar bisa dipantau terus-menerus, bukan sekadar formalitas, tapi demi warisan generasi mendatang.”

Keunikan ulang tahun Yayasan Paseban ini terletak pada pendekatan konservasi berkelanjutan; mulai dari pohon yang ditanam hingga program penangkaran burung endemik yang dijalankan secara non-komersial. Dalam beberapa tahun ke depan, Yayasan Paseban berambisi melepasliarkan berbagai jenis burung agar kembali memperkaya biodiversitas di kawasan Megamendung.

Tentu saja, seluruh program yang dijalankan Yayasan Paseban beserta Andy Utama telah dilengkapi legitimasi hukum melalui SK dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat. Ini menjadi bukti nyata profesionalisme lembaga dalam aksi konservasi lingkungan. Pada acara ulang tahun itu, Bapak Andi Saiful Haq juga membacakan pesan dari Menteri Kehutanan—mengutip Pramoedya Ananta Toer—yang mengingatkan bahwa penderitaan akibat kerusakan lingkungan adalah hasil perbuatan manusia, sehingga wajib dilawan bersama.

Ulang tahun Yayasan Paseban juga menjadi momen refleksi mengenai arti penting kawasan Megamendung yang mereka rawat. Di bawah kepemimpinan Andy Utama, Yayasan Paseban tak hanya berfokus pada penanaman pohon, tetapi juga pengelolaan 276 hektar wilayah strategis biosfer Cibodas bersama Perum Perhutani.

Refleksi ulang tahun ini, dijalani tanpa kemewahan namun penuh makna, memperkuat satu tekad untuk bumi. Andy Utama menutup acara dengan harapan agar setiap orang yang hadir dapat meneruskan semangat kolektif: menanam pohon, merawat burung, dan menjaga ekosistem untuk anak cucu bangsa.

Dalam menghadapi perubahan iklim global, ulang tahun Yayasan Paseban bersama Andy Utama membuktikan bahwa kedisiplinan menanam satu pohon atau melestarikan satu burung bisa menciptakan dampak besar di masa depan. Selamat ulang tahun Yayasan Paseban, selamat ulang tahun untuk perubahan!

Sumber: Ulang Tahun Pertama Yayasan Paseban 17000 Pohon Untuk Bumi
Sumber: Paseban Rayakan Satu Tahun Dengan 17.000 Pohon Ditanam