5 Desain Interior Rumah Rentan Rusak: Waspadai Kerugian!

by -26 Views

Desain interior rumah tidak hanya mencerminkan selera dan kepribadian pemiliknya, tetapi juga memengaruhi nilai jual dan kenyamanan hunian. Beberapa orang terpengaruh untuk memilih fitur yang mencolok demi kesan estetis atau untuk menarik minat calon pembeli. Namun, tidak semua elemen interior cocok digunakan dalam jangka panjang. Ada lima jenis desain interior yang berisiko tinggi menyebabkan kerugian saat rusak.

Pertama, tangga spiral mungkin terlihat menarik secara visual dengan ukiran artistik atau material unik. Namun, tangga spiral sering mengabaikan aspek aksesibilitas dan kenyamanan penggunaan sehingga sulit digunakan oleh anak-anak, lansia, atau orang dengan mobilitas terbatas. Jika diperlukan renovasi, biayanya bisa sangat mahal.

Kedua, jendela full panjang yang membentang dari lantai hingga langit-langit dapat memberikan cahaya alami dan kesan lapang. Namun, perlu diingat biaya perawatan kaca dan risiko kerusakan pada furnitur dan karya seni akibat sinar UV langsung.

Ketiga, teras atau balkon tertutup mungkin tampak mewah, tetapi tanpa zonasi dan struktur yang tepat, renovasi bisa menjadi mimpi buruk. Elemen ini sering memerlukan pembongkaran total saat ada kerusakan.

Keempat, langit-langit popcorn yang populer pada era 70-80-an sering digunakan untuk menyembunyikan keretakan dan noda lembap. Texturnya sulit dibersihkan dan menghapus atau menggantinya memerlukan pengerjaan menyeluruh.

Terakhir, menambahkan pot tanaman indoor dapat memberikan kesan segar dan alami. Namun, pot besar yang diletakkan di lantai bisa merusak lapisan kedap air dan menyebabkan jamur jika tidak diawasi dengan baik.

Sebelum memilih elemen desain yang tampak indah, penting untuk mempertimbangkan fungsionalitas jangka panjang dan potensi biaya perbaikan. Dengan begitu, rumah tetap nyaman, aman, dan bernilai tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya besar akibat kerusakan tersembunyi.

Source link