Dry clean adalah metode mencuci pakaian menggunakan cairan pelarut kimia sebagai ganti air. Meskipun dry cleaning merupakan metode pencucian yang wajib untuk beberapa kain, seperti kulit dan blazer, ada beberapa pengecualian untuk label perawatan dry clean only. Terkadang pakaian diberi label dry clean only, teknik pembersihan untuk memastikan bentuk, tekstur, dan warnanya tetap terjaga. Meskipun bahan ini biasanya tidak boleh dicuci dengan mesin, banyak bahan yang bisa dicuci dengan tangan.
Pakar pembersihan Alicia Sokolowski dari AspenClean mengatakan beberapa label perawatan dry clean hanya ditujukan untuk menjaga bentuk, tekstur, atau warna ketimbang kebutuhan, tetapi label lainnya benar-benar memerlukan perawatan profesional. Jika dry cleaning bukan pilihan, ahli mengatakan kamu bisa mencuci pakaian dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen ringan yang merupakan pencucian lebih lembut daripada mencuci dengan mesin. Jika tidak yakin apakah dry cleaning benar-benar diperlukan, uji terlebih dahulu menggunakan metode air dingin dan deterjen ringan pada bagian tersembunyi terlebih dahulu untuk mencegah potensi kerusakan pada seluruh bagian.
Ada beberapa bahan yang bisa menggunakan dry clean dan tips mencucinya. Bahan seperti sutra, wol, campuran katun dan beberapa poliester, serta rayon dan viscose dapat dicuci dengan tangan dengan perawatan ekstra. Tips mencuci bahan yang hanya bisa dry clean termasuk menggunakan air dingin, detergent lembut, menghindari menggosok dengan keras, tidak merendam terlalu lama, dan menjemurnya secara mendatar daripada menggantung atau menggunakan mesin pengering yang bisa merusak kain. Dengan menjalankan tips dan teknik yang tepat, pakaian yang hanya bisa dicuci kering dapat tetap terjaga dengan baik dan tahan lama.
