Potensi AI Karya Anak Bangsa Belum Diakui Pemerintah

by -44 Views

PT Helios Informatika Nusantara (Helios), anak usaha CTI Group, resmi meluncurkan Kouventa 2.0, solusi Generative Artificial Intelligence (AI), di Asha Beach Club, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kouventa 2.0 didesain untuk mendukung transformasi operasional bisnis dan industri di era digital dengan fokus pada keamanan data. Sebagai platform AI, Kouventa 2.0 dilengkapi dengan AI Assistant, AI Search, dan Chatbot GPT untuk meningkatkan efisiensi operasional dan interaksi dengan pelanggan.

Kouventa 2.0 merupakan karya anak bangsa yang dikembangkan secara penuh oleh tim Helios. Meskipun baru dirilis tahun lalu, Kouventa telah mendapatkan minat dari berbagai industri besar dengan sekitar 20-an pelanggan dari berbagai sektor, termasuk perbankan, multifinance, manufaktur, transportasi, UMKM, dan ritel. Ke depannya, Helios berencana untuk lebih memperluas jangkauan Kouventa menuju industri lain, seperti industri minyak dan gas.

Meski mendapat sambutan positif dari pelanggan industri, Kouventa 2.0 belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun, Helios berharap Kouventa dapat diperhatikan oleh instansi pemerintah seperti Kementerian dan BUMN untuk menghadirkan solusi AI yang membanggakan untuk Indonesia. Suandy Lim, Direktur Helios dan Founder Kouventa, menyatakan bahwa pihaknya sedang menjajaki peluang kerja sama dengan pemerintah untuk memperluas dampak teknologi AI buatan dalam negeri.

Source link