Susie Wolff: Inspirasi Pantang Menyerah di F1 Academy

by -29 Views

Susie Wolff, sebagai direktur pelaksana F1 Academy, tengah meninjau kantor di pusat kota London. Seri balap wanita ini, yang didukung oleh para bos, telah berlangsung selama tiga musim dan mengalami kesuksesan. Seluruh tim F1 kini terlibat dalam acara ini, menunjukkan komitmen serius terhadap pengembangan wanita di dunia motorsport. Meskipun misi F1 Academy bertujuan untuk merintis jalur bagi gadis dan wanita muda di motorsport, Wolff tidak hanya terfokus pada pertanyaan kapan wanita berikutnya akan memasuki F1.

Lella Lombardi adalah wanita terakhir yang berkompetisi di kejuaraan dunia F1 pada 1976. Mengingat tantangan yang dihadapi oleh para wanita dalam mencapai F1, Wolff berharap akan lebih banyak wanita yang dapat mencapai puncak olahraga ini dalam waktu lebih singkat. Meskipun demikian, keberhasilan Abbi Pulling, juara F1 Academy musim lalu, menunjukkan perkembangan positif dalam hal memberikan kesempatan kepada para pembalap wanita.

Peran manajer pengembangan bakat, Katie Denver, dan partisipasi wanita dalam dunia karting juga mencerminkan upaya F1 Academy dalam menyediakan jalur karier yang berkualitas bagi wanita di dunia motorsport. Tantangan fisik, seperti penggunaan power steering, tetap menjadi hal yang perlu ditangani, tetapi Wolff yakin bahwa para wanita memiliki potensi untuk bersaing secara kompetitif di F1.

Demi mencapai kesuksesan jangka panjang, Wolff tak segan untuk memperjuangkan hak dan dukungan bagi para pembalap wanita. Selama karier balapnya dan sebagai pimpinan F1 Academy, ia telah terus mendorong batas-batas untuk mendukung generasi berikutnya pembalap wanita. Dengan komitmen dan tekadnya, Wolff tidak hanya membantu mengembangkan bakat wanita di dunia motorsport, tetapi juga mewujudkan harapan untuk melihat lebih banyak wanita meraih sukses di F1.

Source link