Lewis Hamilton vs Ferrari: Tantangan yang Tak Boleh Diabaikan

by -27 Views

Setelah 12 tahun bersama tim Mercedes, meninggalkan Mercedes bukanlah tugas yang mudah bagi Lewis Hamilton. Pindah ke Ferrari untuk F1 2025 adalah langkah besar dalam karirnya. Bernie Collins, mantan ahli strategi Aston Martin dan pundit Sky Sports F1, mengakui bahwa tantangan yang dihadapi Hamilton tidak hanya emosional tetapi juga teknis. Adaptasi terhadap unit tenaga Scuderia yang berbeda dengan Mercedes yang sudah dikenalnya menjadi fokus utama, karena perbedaan mesin dan teknologi antara kedua tim sangat signifikan. Meskipun Mercedes telah memimpin dalam desain powertrain dengan mesin hibrida V6 dan kemajuan yang kuat, Ferrari juga tidak kalah dengan mesin Italia yang dimanfaatkan dengan baik oleh Sebastian Vettel dalam beberapa tahun terakhir.

Kepindahan Hamilton ke Ferrari akan membawa tantangan besar baik dalam penyesuaian dengan unit tenaga baru maupun budaya tim yang berbeda. Collins menekankan bahwa perbedaan mesin, tata letak setir, dan terminologi yang berbeda akan menjadi hal-hal yang harus diatasi oleh Hamilton. Namun, Collins juga yakin bahwa Hamilton akan menerima tantangan ini dengan baik berkat kesukaannya terhadap tantangan. Menurutnya, Hamilton adalah pembalap yang tampil terbaik saat dihadapkan pada situasi yang sulit.

Dengan perubahan regulasi pada 2026, semua pembalap akan menghadapi pengalaman berkendara yang berbeda dengan peningkatan pesat dalam penggunaan motor listrik. Hal ini akan menjadi tantangan baru bagi seluruh pelaku balap Formula 1 termasuk Hamilton, yang akan menghadapi perubahan unit tenaga sebelum aturan baru diberlakukan. Semua mata akan tertuju pada bagaimana Hamilton akan menyesuaikan diri dengan Ferrari dan apakah ia tetap akan tampil dengan performa terbaik seperti di masa lalu.

Source link