Sebuah insiden terjadi pada penerbangan Jeju Air di Korea Selatan, dimana pesawat mengalami masalah dengan roda pendaratannya. Penerbangan Jeju Air 7C101 yang berangkat dari Bandara Internasional Gimpo menuju Jeju mendeteksi masalah tersebut tak lama setelah lepas landas. Maskapai memberitahu 161 penumpang tentang kerusakan mekanis yang disebabkan oleh masalah roda pendaratan sehingga penerbangan diputuskan untuk kembali ke Gimpo. Roda pendaratan merupakan perangkat penting dalam keselamatan penerbangan, yang memastikan proses lepas landas dan pendaratan berjalan aman.
Insiden ini mengingatkan pada kecelakaan serupa yang terjadi sehari sebelumnya, dimana pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan dan menewaskan 179 orang di wilayah Muan. Dalam kecelakaan itu, diduga ketiga roda pendaratan tidak beroperasi dengan baik. Pesawat yang terlibat dalam insiden ini adalah Boeing B737-800, model yang sama dengan pesawat yang terlibat dalam kecelakaan sebelumnya. Jeju Air memiliki 39 pesawat model tersebut dari total armada 41 pesawat yang mereka operasikan.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya memastikan fungsi yang baik dari roda pendaratan pesawat untuk menjaga keselamatan penerbangan. Semoga insiden serupa tidak terjadi di masa depan, dan maskapai penerbangan dapat terus memperhatikan dan memperbaiki segala masalah yang terjadi untuk keamanan dan keselamatan para penumpang.
