Kemajuan Produksi Minyak RI: Data Terbaru & Wawasan Menjanjikan

by -55 Views

Produksi Minyak RI Menyusut ke Angka Terendah dalam Beberapa Dekade
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa situasi produksi minyak Indonesia saat ini jauh berbeda dengan kondisi pada tahun 1997. Pada periode tersebut, Indonesia mampu menghasilkan sekitar 1,6 juta barel minyak per hari namun hanya mengonsumsi sekitar 600 hingga 700 ribu barel per hari. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk mengekspor sekitar 1 juta barel per hari, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara.

Namun, pada 2023, produksi minyak Indonesia tercatat “hanya” sebesar 605,5 ribu barel per hari sementara konsumsi mencapai sekitar 1,6 juta barel per hari. Bahlil menyatakan bahwa produksi minyak terus menurun, bahkan pada tahun 2024 ini, produksi minyak dalam negeri masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, produksi minyak per 28 Desember 2024 mencapai 601.910 barel per hari, lebih rendah dari target tahun ini sebesar 635 ribu barel per hari. Produksi minyak Indonesia kini kembali ke level produksi pada awal tahun 1968 yang mencapai 599.000 barel per hari sebelum mengalami penurunan.

Sementara produksi gas bumi Indonesia per 28 Desember 2024 sudah melampaui target, mencapai 7.050 juta standar kaki kubik per hari, lebih tinggi dari target tahun ini sebesar 5.785 juta standar kaki kubik per hari. Dengan kondisi produksi minyak yang terus menurun, tantangan untuk mengoptimalkan sumber daya energi Indonesia menjadi semakin krusial.