Keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dan menetapkan perusahaan tersebut tetap pailit telah menimbulkan kekhawatiran terhadap kelangsungan usaha Sritex dan nasib sekitar 50 ribu karyawannya. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, mengungkapkan perhatian pemerintah terhadap kondisi Sritex, dimana Presiden Prabowo telah melibatkan 4 menteri untuk menangani masalah tersebut mengingat Sritex merupakan produsen tekstil besar dengan jumlah karyawan yang signifikan. Komisi VII pun menagih upaya penyelamatan pemerintah terhadap sekitar 11 ribu karyawan Sritex yang telah ditugaskan Presiden Prabowo sejak Oktober 2024. Upaya penyelesaian masalah ini menjadi sorotan utama, dan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, telah memberikan informasi lebih lanjut dalam dialog dengan Shinta Zahara dalam acara Squawk Box di CNBC Indonesia.
“DPR Tagih Janji Menteri Prabowo Selamatkan Karyawan Sritex”
