Pada bulan Desember, Kota Betlehem di Palestina tidak merayakan Natal seperti biasanya karena adanya solidaritas terhadap Gaza. Keputusan untuk tidak merayakan Natal ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap Gaza yang sedang mengalami konflik bersenjata. Hal ini menggambarkan kesatuan dan kepedulian antar umat beragama dalam situasi konflik yang serius. Meskipun perayaan Natal tidak dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, semangat solidaritas dan persaudaraan tetap terjaga di antara masyarakat Kota Betlehem yang ingin memberikan dukungan kepada Gaza melalui sikap solidaritas dan tindakan nyata. Hal ini menunjukkan kesatuan umat beragama dalam menjaga perdamaian dan keadilan di tengah situasi konflik yang sedang terjadi. Solidaritas untuk Gaza menjadi prioritas utama dalam suasana Natal tahun ini, sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap situasi yang sedang dialami oleh Gaza.
Solidaritas Gaza: Perayaan Natal Kota Betlehem
