Penemuan Typhon Rudal di Indonesia: Wawasan Baru SEO

by -52 Views

Amerika Serikat (AS) telah menempatkan Rudal Typhon miliknya di Filipina awal tahun ini, demikian dikonfirmasi oleh Mayor Jenderal Marcus Evans dalam wawancara di Manila. Sistem rudal Typhon memungkinkan latihan gabungan antara pasukan AS dan Filipina pada bulan April serta persiapan untuk penggunaan persenjataan berat canggih di masa mendatang di kepulauan tersebut. Typhon dipandang sebagai bagian penting dari kerja sama militer di kawasan Indo-Pasifik, terutama dalam menghadapi ketegangan dengan China. Meskipun China mengungkapkan keberatannya, tiga pejabat Filipina menyatakan bahwa sistem Typhon akan tetap berada di Filipina tanpa batas waktu, dan dapat menembakkan Rudal Standar-6 (SM-6) jarak menengah serta Rudal Serang Darat Tomahawk. Kehadiran sistem ini terkait dengan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan (EDCA) antara AS dan Filipina, memungkinkan pasukan AS untuk mengakses pangkalan militer Filipina yang ditunjuk secara bergiliran. Tekanan China atas sengketa teritorial di Laut Cina Selatan telah mendorong Filipina untuk meningkatkan pertahanan, dengan kedua militer sering terlibat dalam bentrokan skala kecil. Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan keberadaan rudal AS di kawasan tersebut dapat merusak perdamaian. Mayor Jenderal Evans menandaskan bahwa kerja sama militer AS-Filipina akan terus meningkat melalui latihan gabungan seperti Salaknib, yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan akan melibatkan penggunaan teknologi canggih AS.