Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, akhirnya mengungkapkan isi dari 26.000 kontainer yang tertumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Isi kontainer tersebut sebelumnya menjadi misteri bagi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang bahkan telah mengirim surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengetahui jenis barang yang tersimpan. Namun, surat tersebut tidak mendapat balasan.
Askolani menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan laporan kepada Kementerian Perindustrian mengenai isi dari 26.000 kontainer yang tertahan. Dia mengklaim bahwa permasalahan isi kontainer tersebut sudah selesai dan akan diungkapkan pada pekan depan. Menurutnya, isi kontainer telah diperiksa oleh pihak surveyor untuk memastikan ada atau tidaknya barang-barang ilegal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dari hasil pemeriksaan bersama antara pihak surveyor, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian, ditemukan beberapa barang ilegal dalam 26.000 kontainer tersebut. Namun, Askolani belum mau mengungkapkan detail barang-barang ilegal tersebut. Barang-barang ilegal tersebut akan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku belum mengetahui isi kontainer tersebut. Dia menekankan pentingnya untuk mengetahui barang apa saja yang masuk ke dalam negeri. Meskipun sudah menanyakan kepada beberapa pihak, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, namun mereka belum mendapatkan jawaban langsung.
Demikianlah informasi mengenai isi dari 26.000 kontainer yang tertumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
