Pidato Lengkap Prabowo Saat Memperkenalkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0

by -54 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri peresmian Peluncuran Geoportal One Map Policy 2.0 serta Penyampaian Laporan Hasil Evaluasi Nasional Capaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di The St. Regis Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).

Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan pentingnya kebijakan satu peta, PSN, dan KEK, terhadap perekonomian Indonesia. Tidak hanya itu, menteri pertahanan itu juga mengungkapkan optimismenya kalau ekonomi tanah air bisa tumbuh 8% di era pemerintahannya kelak. Berikut adalah isi pidato Prabowo:

“Assalamu’alaikum wr. wb. Saudara-saudara sekalian, saya diinstruksikan untuk mewakili bapak presiden, Bapak Joko Widodo, dan dalam hal ini apa yang saya sampaikan sebetulnya adalah catatan-catatan dan pointers dari beliau.

Baru saja kita diberi presentasi (oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto) tentang upaya untuk membuat suatu infrastruktur percepatan pembangunan, selain infrastruktur fisik juga ada infrastruktur konektivitas, dan juga infrastruktur pengelolaan.

Yang kita hadapi sekarang adalah yang sudah dicapai, one map policy yang sangat strategis dan dengan one map policy ini diharapkan akan menciptakan suatu efisiensi dan tidak terjadinya tumpang tindih permuatan ruangan sehingga proses pembangunan bisa cepat.

Kecepatan sekarang adalah suatu elemen daripada pemerintahan yang efektif karena dalam keadaan geopolitik dan geoekonomi yang sangat tidak menentu, persaingan antar negara-negara sangat keras sehingga negara dan bangsa yang dapat memberi suatu kepastian dan iklim usaha yang paling efisien dan yang paling baik itulah yang akan meraih investasi. Kita butuh investasi. Untuk itu kita butuh iklim yang baik, untuk itu kita perlu governance yang baik.

Kebijakan satu peta ini ternyata dalam waktu singkat telah berhasil menurunkan tumpang tindih pemuatan ruangan, tadi disampaikan hampir sebesar 20 juta hektare. Memang masih kita ingin yang lebih baik lagi.

Saudara-saudara, percepatan pembangunan vital bagi masa depan bangsa kita. Tadi menko perekonomian menyampaikan bahwa kita optimis kita bisa mencapai lebih dari 5% pertumbuhan. Kalau saya lebih berani lagi. Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimis kita bisa mencapai 8% pertumbuhan.

Bahkan saya taruhan dengan beberapa menteri dari sebuah negara tetangga. Saya enggak sebut negara mana. Banyak wartawan. Semua direkam. Tapi ada beberapa menteri dari sebuah negara yang taruhan sama saya.

‘Your excellency, if you can achieve 8 percent growth, once, sekali saja dalam lima tahun yang akan datang, kita mencapai 8 persen. mereka they are going to buy me dinner. Mereka akan beli makan malem untuk saya!’

Saya bilang ‘Your own. Kalau kita mencapai 8 percent, you harus beli saya makan malam’. Ya, kita nanti lihat saja.

Kalau saya lihat, saya sangat optimis. Kekayaan kita sangat besar, potensi kita sangat besar, tapi memang kita harus lebih efisien, kita harus kelola dengan baik, ambil kebijakan yang masuk akal, dan kita harus bertekad untuk mitigasi kebocoran, mitigasi penyelewengan, mitigasi kebijakan-kebijakan yang tidak menguntungkan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat.

Dengan program-program seperti ini, one map policy, dengan e-catalog, dengan teknologi di semua bidang, kita sangat mungkin untuk mengurangi ketidakefisiensian. Saya yakin dan percaya bahwa kebijakan-kebijakan seperti ini akan membuahkan hasil dengan tadi kawasan-kawasan ekonomi khusus dan program-program proyek-proyek strategis nasional kita bisa mempercepat pembangunan.

Saya kira itu dari saya, saya ucapkan terima kasih dan rasa hormat saya, penghargaan setinggi-tingginya kepada yang telah bekerja keras untuk menyusun rencana-rencana seperti one map policy dan seterusnya.

Saya kira itu dari saya. Sekali lagi selamat menko perekonomian, seluruh menteri, dan mereka-mereka yang bekerja keras sehingga kita berhasil hari ini meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper One Map Policy Beyond 2024.

Saya kira itu dari saya.

Wa’alaikumsalam wr. wb.”