Qatar mengatakan ’39 perempuan dan anak-anak’ dibebaskan dari penjara Israel. Hal ini diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari.
“Hal tersebut sesuai dengan komitmen yang disepakati pada hari pertama gencatan senjata,” kata al-Ansari dalam unggahan di akun X, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 24 November 2023.
Sebelumnya, Israel berencana membebaskan 24 perempuan dan 15 remaja laki-laki dalam pembebasan sandera. Mereka akan diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional di penjara militer Ofer Israel, sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Setidaknya, ada 7.200 warga Palestina yang ditahan Israel saat ini. Gencatan senjata selama empat hari dalam perang Hamas-Israel mulai berlaku pada Jumat 24 November 2023 ini. Para sandera akan dibebaskan dengan imbalan tahanan dalam penangguhan hukuman besar pertama dalam tujuh minggu perang yang telah merenggut ribuan nyawa.
Mulai pukul 07.00 pagi jeda tersebut ditetapkan untuk membungkam senjata dan menghentikan pemboman dalam konflik yang meletus setelah serangan mematikan Hamas ke Israel pada 7 Oktober.
Sebanyak 13 warga Israel, 10 warga Thailand dan seorang warga Filipina dibebaskan oleh Hamas. Israel mengatakan, semuanya dalam keadaan baik.