KLHK Meningkatkan Upaya Penanggulangan Perubahan Iklim pada Skala Tempat Tertentu

by -85 Views

Salah satu upaya pemerintah untuk menggalakkan pengendalian iklim di tingkat tapak adalah dengan menjalankan Program Kampung Iklim (Proklim). Melalui program ini, pemerintah memberikan dukungan untuk membentuk kampung yang tangguh terhadap perubahan iklim.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menyatakan bahwa hingga saat ini terdapat 6.708 desa dari 36 provinsi dan 347 kabupaten/kota yang terdaftar di sistem registrasi nasional (SRN) sebagai desa iklim. Ia juga mengatakan bahwa setiap tahun jumlah lokasi proklim terus meningkat.

Tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada pelaksana, pembina, dan pendukung Proklim. Penghargaan tersebut terbagi dalam beberapa kategori, antara lain penerima penghargaan tropi, sertifikat, dan insentif Proklim Lestari sebanyak 26 lokasi, penerima penghargaan tropi, sertifikat, dan insentif Proklim Utama sebanyak 55 lokasi.

Selain itu, terdapat juga penerima penghargaan sertifikat Proklim Utama sebanyak 442 lokasi, apresiasi pembinaan Proklim tingkat provinsi sebanyak 10 provinsi, apresiasi pembinaan Proklim tingkat kabupaten/kota sebanyak 13 kota dan 42 kabupaten, serta apresiasi pendukung Proklim sebanyak 23 lembaga/ dunia usaha.

Menteri juga menjelaskan bahwa diperlukan upaya untuk mendorong partisipasi semua pemangku kepentingan dalam pengendalian perubahan iklim. Oleh karena itu, KLHK mentransformasikan Proklim menjadi program komunitas untuk iklim, agar pengendalian perubahan iklim di tingkat tapak dapat berjalan lebih intensif dan masif di seluruh wilayah dan komunitas masyarakat.

Direktur Jenderal Pengendalian dan Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanthi, mengatakan bahwa perluasan Proklim tidak hanya dilakukan pada tingkat wilayah administrasi, tetapi juga dilakukan pada berbagai wilayah tanpa batasan administrasi seperti sekolah, kampus, pesantren, kawasan pemukiman, kawasan perkantoran, dan kawasan industri.

Selain itu, diharapkan bahwa Proklim juga mencakup berbagai kegiatan yang dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat dalam upaya pengendalian perubahan iklim, baik berupa aksi adaptasi maupun aksi mitigasi. Laksmi menekankan bahwa Proklim merupakan langkah joint antara mitigasi dan adaptasi, yang melibatkan peran serta aktif masyarakat dan berbagai pihak pendukung.

Sumber: Medcom.id