Adrian Newey, insinyur Formula 1 berusia 66 tahun, kini merangkap proyek baru di kelas balapan mobil mewah bersama Aston Martin. Newey, yang terkenal atas kebolehannya mendesain mobil balap yang kompetitif, kini memiliki kesempatan untuk membuat kursi tunggal untuk pembalap terkenal, Fernando Alonso. Dalam kariernya, Newey telah sukses memenangi beberapa gelar dunia baik sebagai pembalap maupun konstruktor. Namun, terdapat kutukan aneh bagi para pembalap yang berhasil meraih kesuksesan bersamanya: tidak ada satu pun dari mereka yang bisa meraih kemenangan lagi dengan mobil yang dirancang oleh insinyur lain. Beberapa pembalap sukses yang merasakan kutukan ini antara lain Nigel Mansell, Alain Prost, Damon Hill, Jacques Villeneuve, Mika Hakkinen, Sebastian Vettel, dan Max Verstappen. Meski begitu, Verstappen adalah satu-satunya yang dapat “mematahkan kutukan” ini saat ini. Selain itu, keberhasilan Newey bersama Red Bull Racing juga patut diapresiasi, di mana ia berhasil meraih empat gelar juara dunia berturut-turut dengan Sebastian Vettel. Saat ini, Newey bergabung dengan tim Aston Martin, dan mobillannya diprediksi akan menjadi mobil yang akan mengantarkan Alonso meraih gelar juara dunia ketiganya. Meski usia Alonso yang sudah 43 tahun menjadi pertimbangan, kesempatan untuk meraih kesuksesan bersama Newey tetap terbuka lebar.
Rahasia Kesuksesan Pembalap yang Dibantu Newey di F1
