Perkembangan teknologi diprediksi akan memberikan dampak signifikan bagi banyak profesi di masa depan. Pekerjaan yang saat ini melibatkan tugas manual, repetitif, dan administratif rutin diprediksi akan semakin tergantikan oleh mesin dan perangkat lunak yang lebih efisien. Contohnya, di sektor transportasi, telah muncul kendaraan otomatis yang dapat beroperasi tanpa pengemudi, mengurangi peran pengemudi dan pengantar barang. Laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF) mengungkapkan bagaimana otomatisasi dan pengembangan teknologi akan membawa perubahan besar dalam pasar kerja global.
Beberapa profesi diprediksi akan mengalami penurunan jumlah pekerjaan dalam lima tahun ke depan. Beberapa di antaranya adalah petugas layanan pos, teller bank, pekerja entri data, kasir, asisten administratif, pekerja percetakan, penjual door-to-door, desainer grafis, penyelidik klaim, pejabat hukum, sekretaris hukum, dan telemarketer. Semua ini akan tergantikan oleh teknologi dan otomatisasi yang semakin canggih.
Tingkat kemajuan teknologi yang cepat memungkinkan perangkat lunak dan kecerdasan buatan untuk melakukan tugas yang dulu hanya bisa dilakukan oleh manusia. Hal ini menimbulkan tantangan bagi banyak profesi, namun juga membuka peluang bagi terciptanya profesi-profesi baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di era digital seperti sekarang.
