Kalle Rovanpera menghadapi tantangan dalam menyesuaikan gaya mengemudi untuk mengoptimalkan penggunaan ban kontrol Hankook terbaru dalam Kejuaraan Reli Dunia. Di Monte Carlo, ia masih mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan ban slick Hankook, terutama dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah. Meskipun demikian, Rovanpera tetap berhasil meraih kemenangan di etape keempat dan menduduki posisi keempat secara keseluruhan di belakang rekannya di Toyota, Sebastien Ogier. Menurutnya, gaya mengemudi biasanya tidak sesuai dengan ban slick tersebut, dan penyesuaian yang diperlukan belum mencapai titik optimal. Meski demikian, Rovanpera optimis bisa menemukan kecepatan yang diperlukan dengan ban tersebut.
Pada musim sebelumnya, Rovanpera juga sempat mengalami kesulitan di Monte Carlo saat WRC memperkenalkan konsep mobil Rally1. Namun, ia mampu pulih dan finis di posisi keempat sebelum kemudian mendominasi kejuaraan. Meski demikian, tantangan yang dihadapi kali ini sedikit berbeda, lebih berkaitan dengan bagaimana meningkatkan kecepatan dengan penggunaan ban. Meskipun upaya penyesuaian sedang dilakukan, keberhasilan Toyota di reli tersebut cukup mencolok dengan tiga mobil mereka menempati posisi empat besar. Sebastien Ogier, yang memimpin Toyota, berhasil meraih kemenangan dan mengejar celah kecil untuk mencapai hasil optimal. Dengan pengalaman yang dimiliki, Ogier optimis dapat terus meraih kesuksesan meskipun persaingan semakin ketat.
Selain masalah yang dihadapi oleh Rovanpera, reli Monte Carlo juga menjadi momen emosional bagi Ogier yang berhasil meraih kemenangan pertama di etape terdekat dengan tempat kelahirannya. Meskipun mengalami kesulitan di pagi hari, Ogier berhasil menemukan ritme yang baik dalam dua lap terakhir dan meraih kemenangan. Dengan penuh semangat, ia menyatakan bahwa tidak ada waktu untuk bersantai dan harus terus melaju dengan optimal untuk meraih kesuksesan. Selain itu, Toyota juga menempatkan tiga mobilnya di posisi empat besar, menunjukkan performa yang solid dari tim asal Jepang tersebut. Kesuksesan ini membuktikan bahwa pengalaman dan ketekunan merupakan faktor kunci dalam meraih kemenangan di Kejuaraan Reli Dunia.