“Anggota Komisi VII DPR-RI Dorong Industri Terintegrasi: Wawasan Menjanjikan”

by -41 Views

Anggota Komisi VII DPR-RI, Bambang Haryo Soekartono, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kawasan Industri Medan (KIM). Dalam kunjungannya, BHS mendorong agar KIM dapat terintegrasi dengan pelabuhan dan rel kereta Api untuk meningkatkan efisiensi logistik. Kawasan Industri Medan memiliki luas areal 200 hektar dengan 335 perusahaan industri yang menghadapi kendala pasokan gas yang tidak lancar dan harga gas yang tinggi. Selain itu, banjir sering terjadi di wilayah tersebut dengan akses pelabuhan Bengawan dan Kualanamu yang jauh serta tidak terhubung dengan rel kereta api.

Menurut BHS, kawasan industri yang paling layak dan strategis adalah Kuala Tanjung yang terintegrasi dengan pelabuhan (jarak 1 kilometer) dan langsung terhubung dengan rel kereta api. Hal ini diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dalam pengiriman hasil produksi. Selama kunjungan kerja, BHS dan anggota Komisi VII DPR-RI bertemu dengan perwakilan Kementerian Perindustrian serta Direktur Utama PT Dana Reksa (PERSERO) selaku pengelola KIM untuk mendiskusikan langkah-langkah integrasi yang perlu dilakukan. Dengan terwujudnya integrasi antara kawasan industri, pelabuhan, dan rel kereta api, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing industri di Kawasan Industri Medan.