Hujan deras belakangan ini telah menyebabkan peningkatan risiko longsor di ibu kota Bolivia dan sekitarnya. Meskipun demikian, para penghuni rumah di daerah tersebut, yang sebagian besar terdiri dari pedagang dan dukun tradisional lokal yang dikenal sebagai yatiri, tetap memilih untuk tidak meninggalkan tempat tinggal mereka. Mereka berpendapat bahwa mereka tidak akan pindah karena tempat tersebut adalah tempat kerja sehari-hari bagi mereka. Keputusan untuk tetap tinggal dalam kondisi yang berisiko tersebut menunjukkan keberanian dan keteguhan hati mereka dalam menghadapi ancaman bencana alam.
“Menakjubkan! Rumah Tepi Tebing di Bolivia”
