Pengabdian Prabowo Subianto di Pemerintahan

by -98 Views
Pengabdian Prabowo Subianto di Pemerintahan

Sumber: Buku Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot hal. 104-151

Pada tahun 2019, kebutuhan untuk memperkuat pertahanan Indonesia mendorong Prabowo untuk menerima undangan bergabung di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan. Di bawah kepemimpinan Prabowo, pembangunan pertahanan Indonesia mengalami percepatan yang signifikan. Saat ini, Indonesia memiliki komponen cadangan yang terlatih. Industri Pertahanan terkonsolidasi. Ekspor produk pertahanan meningkat. Diplomasi pertahanan diperkuat. Peralatan tempur tercanggih untuk menjaga kedaulatan NKRI bisa diperoleh.

Salah satu fokus Prabowo sebagai Menteri Pertahanan adalah meningkatkan kualitas sumber daya pertahanan Indonesia. Hal ini dicapai dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Pertahanan (UNHAN), mendirikan Fakultas Kedokteran Militer, mendirikan Kampus Ben Mboi UNHAN di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, dan membuka kesempatan bagi kadet UNHAN untuk bekerja di kantor Kementerian Pertahanan. Prabowo juga memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik bangsa yang ingin belajar di UNHAN.

Selain mendukung UNHAN, Prabowo juga memberikan perhatian khusus kepada SMA Taruna Nusantara (SMA TN) di Magelang. Tidak banyak yang tahu bahwa saat masih aktif di TNI, Prabowo adalah salah satu pendiri SMA TN. Dengan peningkatan fasilitas dan kurikulum, Prabowo berharap SMA TN dapat menjadi sekolah unggulan terbaik di Indonesia.

Sebagai negara yang luas, Indonesia harus memiliki sistem pertahanan yang komprehensif. Oleh karena itu, komponen utama pertahanan yaitu TNI aktif harus didukung oleh komponen cadangan. Sebagai tindak lanjut dari UU 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk Pertahanan Negara, Prabowo merekrut dan membentuk komponen cadangan.

Standar pelatihan anggota komponen cadangan setara dengan standar pelatihan anggota TNI aktif. Ketika dibutuhkan, anggota komponen cadangan dapat dipanggil oleh negara untuk membantu TNI aktif.

Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kita memiliki komponen cadangan yang siap dipanggil oleh negara untuk membantu TNI aktif saat dibutuhkan.

Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Prabowo segera meningkatkan kapasitas ruang rawat inap dan ruang ICU di Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kemhan RS Dr. Suyoto, serta mengimpor obat-obatan dan membuat alat-alat pendukung seperti ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) yang diberikan langsung oleh Presiden Singapura Tharman Sanmugaratnam di Istana Kepresidenan Singapura.

Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) merupakan penghargaan militer tertinggi dari Pemerintah Singapura yang diberikan kepada Menhan Prabowo karena jasanya yang luar biasa dan peran yang sangat penting bagi negara dalam menjaga, merawat, dan mempererat hubungan pertahanan dengan Singapura.

Upaya Prabowo dalam meningkatkan diplomasi pertahanan Indonesia juga tercermin dalam penyelesaian kesepakatan kerjasama pertahanan (Defence Cooperation Agreement) yang saling menguntungkan dengan negara-negara kunci seperti Prancis, Jepang, Australia, dan Singapura. Contohnya, DCA Indonesia-Perancis membuka pintu bagi Indonesia untuk memperkuat TNI AU dengan memiliki pesawat tempur canggih Rafale.

Peningkatan status Indonesia dapat dilihat dari sambutan yang diberikan oleh negara sahabat saat Prabowo berkunjung.

Selain membangun diplomasi pertahanan Indonesia, semakin banyak delegasi tinggi dari negara-negara sahabat yang mengunjungi Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta.

Pertemuan tingkat Menteri Pertahanan ASEAN dan negara mitra (ADMM-Plus) ke-10 di Jakarta Convention Center, Jakarta. ADMM Plus memfasilitasi dialog dan kerjasama antara negara-negara anggota ASEAN dan delapan negara mitra yang membahas isu-isu terkini di bidang pertahanan dan keamanan.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI ke Palestina, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dalam pidatonya, Presiden menyatakan bahwa ini adalah tahap pertama pengiriman bantuan dengan 3 pesawat yang membawa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang sesuai dengan kebutuhan di Gaza.

Kemampuan Prabowo berbicara dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman membuatnya sering diundang untuk berbicara di forum internasional sebagai Menteri Pertahanan RI. Salah satunya adalah saat Prabowo diundang sebagai pembicara utama di International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue dan Shangri-La Dialogue pada November 2021 dan Juni 2022 bersama Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Forum ini dihadiri oleh puluhan Menteri Pertahanan dari seluruh dunia.

Segera setelah mendapat kabar hilang kontak pada 21 April 2021, Prabowo segera terbang ke lokasi untuk berkoordinasi dengan Panglima TNI dan KASAL dalam upaya mencari KRI Nanggala 402. Prabowo juga berkoordinasi dengan Menhan dari negara-negara sahabat yang menawarkan bantuan, serta bertemu dengan keluarga prajurit. Prabowo kemudian menyediakan beasiswa khusus untuk UNHAN dan SMA TN bagi keluarga prajurit, dan memberikan rumah baru untuk keluarga prajurit.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi rumah para perwira TNI AU yang gugur dalam kecelakaan jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano milik TNI AU di kompleks perumahan Pangkalan TNI AU Abdul Rachman Saleh, Malang. Prabowo mengungkapkan rasa duka yang mendalam dan memberikan santunan kepada keluarga korban. Selain itu, Prabowo berjanji akan membantu keluarga korban sebaik mungkin.

Sebagai tokoh utama dalam strategi pertahanan Indonesia, Prabowo aktif berkoordinasi dengan Panglima TNI serta seluruh jajaran dalam merencanakan pertahanan Ibu Kota Negara Nusantara yang akan dibangun di Kalimantan Timur.

Prabowo tidak ingin Indonesia tergantung pada negara lain dalam memenuhi kebutuhan pertahanan. Oleh karena itu, Prabowo meningkatkan kapabilitas BUMN dan industri pertahanan dalam negeri, serta mendorong pembentukan holding BUMN pertahanan. Prabowo juga melanjutkan kerjasama pembuatan pesawat tempur KFX IFX, agar PT Dirgantara Indonesia bisa membuat pesawat tempur buatan Indonesia untuk TNI AU dan untuk diekspor di Bandung.

Untuk memperkuat pertahanan Indonesia, Prabowo berkoordinasi aktif dengan parlemen, kementerian terkait, dan lembaga negara lainnya. Dengan dukungan dari Presiden RI, parlemen, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Bappenas, Prabowo melakukan terobosan dalam proses perencanaan pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia untuk 25 tahun ke depan.

Wilayah Indonesia terdiri dari 1/3 daratan, 2/3 lautan, dan 3/3 udara. Sebagai Menteri yang bertanggung jawab atas pertahanan dan kedaulatan Indonesia, Prabowo turun langsung memastikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh TNI AD, TNI AL, dan TNI AU tercukupi dan dalam kondisi prima.

Atas dedikasi dan loyalitasnya yang tinggi terhadap bangsa dan negara, Prabowo dianugerahi gelar Warga Kehormatan oleh Korps Brimob Polri. Selain menjalin hubungan yang baik dengan Polri, Prabowo juga menjalin hubungan yang baik dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto mendorong industri pertahanan Indonesia secara keseluruhan untuk menjalankan manajemen yang terbaik. Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepadanya sebagai Menteri Pertahanan untuk memajukan industri pertahanan Indonesia. Industri pertahanan dalam negeri menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas industri dari segi pemasaran dan teknologi.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara resmi meresmikan sejumlah titik bantuan air bersih yang tersebar di beberapa daerah seperti Lombok, Sumbawa, Pulau Moa, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Pamekasan Madura. Kerjasama antara Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan memainkan peran penting dalam hal ini.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga meresmikan beberapa rumah sakit di berbagai daerah Indonesia. Upaya peningkatan fasilitas rumah sakit di Kemhan/TNI yang digagas oleh Menteri Pertahanan Prabowo merupakan langkah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi prajurit dan masyarakat umum.

Source link