Kenapa Subsidi untuk Kendaraan Motor dan Mobil Listrik Dinilai Tidak Tepat Sasaran?

by -118 Views
Kenapa Subsidi untuk Kendaraan Motor dan Mobil Listrik Dinilai Tidak Tepat Sasaran?

Pemerintah Melesetkan Target Subsidi Motor Listrik 200 Ribu Unit

Jakarta, CNBC Indonesia- Target pemerintah terhadap subsidi dan penyaluran motor listrik hingga 2023 sebesar 200 ribu unit meleset. Berdasarkan Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa), hingga Jumat (12/1/23) masih tersisa 185.141 unit motor listrik bersubsidi Rp7 juta yang belum terserap.

Menteri ESDM 2009-2011, Darwin Zahedy Saleh mengatakan subsidi motor listrik sebagai upaya pemerintah mempercepat transisi motor BBM ke kendaraan listrik. Namun langkah ini dinilai masih jauh dari kata berhasil karena tidak mudah secara psikologi maupun sosiologis untuk mengajak masyarakat beralih ke motor listrik yang masih trial & error.

Darwin menilai transisi ke kendaraan listrik hanya salah satu upaya menekan emisi karbon namun bukan yang utama karena yang terpenting adalah mengatur supply & demand energi lewat kebijakan sistem transportasi massal.

Seperti apa pandangan Mantan Menteri ESDM terhadap subsidi kendaraan listrik? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Menteri ESDM 2009-2011, Darwin Zahedy Saleh dan Kepala Centre of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Abra El Talattov dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 13/02/2024)