Oleh Prabowo Subianto [dikutip dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto]
“Karakteristik Jenderal Grant yang saya kagumi adalah profesionalisme dan kepribadiannya. Grant adalah pekerja keras dan hidup sederhana. Dia sangat dekat dengan anak buahnya dan dikenal karena keberaniannya. Dia adalah seorang Jenderal yang selalu berani menyerang, seakan tidak menghiraukan berapa banyak pukulan dari musuh yang telah diterimanya. Dia tidak pernah panik atau putus asa.”
Jenderal Ulysses S. Grant adalah lulusan West Point, akademi militer Amerika. Sebagai perwira muda, ia terlibat dalam Perang Amerika melawan Meksiko antara tahun 1846 dan 1848. Selama menjadi taruna di West Point, ia dikenal sebagai penunggang kuda yang hebat. Secara akademis, dia tidaklah cemerlang tetapi dia juga bukan taruna yang tertinggal secara akademis. Dia adalah pria pendiam, namun ulet dan teguh dalam menjalankan tugas.
Selama Perang Meksiko, Grant memegang berbagai posisi. Sebagai petugas logistik, dia belajar banyak dari kepemimpinan Mayor Jenderal Zachary Taylor dan Jenderal Winfield Scott. Dia menyerap berbagai taktik dan pengalaman kepemimpinan dari kedua Jenderal legendaris itu.
Suatu ketika, dia difitnah oleh saingannya, yang mengatakan bahwa dia suka mabuk dalam tugas. Sebelum menjadi tentara, dia memang dikenal sebagai peminum berat. Kabar burung ini menarik perhatian Presiden Abraham Lincoln. Presiden Lincoln meminta seseorang untuk mengetahui merek wiski yang disukai Jenderal Grant sehingga dia bisa mengirim peti berisi wiski ke semua Jenderal yang sedang bertugas di medan perang.
Salah satu tantangan paling berat bagi Grant terjadi selama Perang Saudara Amerika. Pada tanggal 12 April 1861, Tentara Konfederasi menyerang Fort Sumter di Charleston. Aksi ini membangkitkan patriotisme Grant. Grant yang telah mundur dari tentara tujuh tahun sebelumnya untuk bekerja di bisnis kulit keluarga, mengajukan diri untuk bergabung kembali dengan militer dan ditempatkan di Resimen Infanteri ke-21 dengan pangkat Kolonel. Dengan bantuan Angkatan Laut, pada Februari 1862, Grant dan anak buahnya merebut Fort Henry dan Fort Donelson. Ini adalah kemenangan awal pihak Republik dalam Perang Saudara.
Pada April 1862, selama Pertempuran Shiloh, Grant membawa pasukannya ke wilayah musuh di Tennessee. Terlepas dari dukungan Presiden Lincoln, dia ditegur oleh Kongres karena memimpin salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah Amerika. Dia dicopot dari jabatannya dan baru diangkat kembali setelah Departemen Perang melakukan penyelidikan.
Ciri khas Grant adalah tidak pernah mundur. Strategi khas pertempuran yang dipimpin Grant adalah mengejar musuh tanpa henti. Hal ini menyebabkan anak buahnya meraih kemenangan di Vicksburg pada tanggal 4 Juli 1863, pertempuran yang, bersama dengan pertempuran Gettysburg, dianggap sebagai titik balik perang.
Grant juga memimpin keberhasilan tentara Republik di Pertempuran Chattanooga pada November 1863, dan berhasil mengalahkan Jenderal Robert E. Lee, pemimpin Angkatan Darat Virginia Utara di Virginia.
Setelah perang, Grant terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Sebagai Presiden, ia memelopori reformasi mengamankan hak-hak sipil penduduk kulit hitam Amerika setelah Abraham Lincoln membebaskannya dari perbudakan.
Perang Saudara Amerika memegang peranan penting dalam sejarah Amerika Serikat karena memberikan Uni kontrol atas Sungai Mississippi, membagi Konfederasi menjadi dua, dan menyebabkan munculnya Jenderal Ulysses S. Grant.
Salah satu tindakan berani Grant sebagai presiden adalah membubarkan organisasi rasis pro-perbudakan yang dikenal sebagai Ku Klux Klan (KKK) yang meneror penduduk berkulit hitam Amerika.
Presiden Grant juga menandatangani Perjanjian Washington tahun 1871, yang memungkinkan perdamaian permanen antara AS dan Inggris, serta antara AS dan Kanada.
Bahkan Grant adalah seorang Jenderal yang selalu berpakaian sopan; dia tidak suka mengenakan banyak bintang dan medali meskipun dia sendiri adalah perwira yang sangat sukses.
Sumber: https://prabowosubianto.com/jenderal-ulysses-s-grant/