Tren hacking sistem IT sekolah mulai menjadi perhatian di Amerika Serikat. Para pelajar terkadang iseng mencoba “nge-hack” sistem sekolah mereka tanpa tujuan jahat, namun hal ini bisa berdampak serius. Data sensitif dapat bocor dan sistem terganggu akibat ulah para pelajar yang ingin mencoba kemampuan mereka di bidang keamanan siber. ICO melaporkan bahwa sebagian besar pelanggaran data di lingkungan pendidikan disebabkan oleh aksi iseng para pelajar. Meskipun niatnya hanya iseng, perbuatan ini harus diwaspadai karena berpotensi merugikan banyak pihak. Sekolah dituntut untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan digital dan mengajarkan etika serta tanggung jawab di dunia maya. Perlu kewaspadaan ekstra terhadap ancaman baik dari luar maupun dari dalam. Selain itu, penting untuk memberi perhatian pada masalah keamanan digital di sekolah, agar hal serupa tidak terjadi. Indonesia juga perlu mewaspadai tren ini.
Tren Pelajar AS Hack Sistem IT di Sekolah: Review_FR
