Universitas Bunda Mulia mengadakan Seri UBM Studium Generale 014 yang diinisiasi oleh Program Studi Akuntansi. Tema yang diangkat adalah “Akuntansi untuk Keberlanjutan di Industri 5.0: Membentuk Profesi Akuntansi untuk Masyarakat 5.0”.
Lebih dari 550 peserta berpartisipasi dalam acara ini yang menghadirkan Administration and Finance Manager untuk Queensland, Prof. John Stephen Sands. Dalam presentasinya, Sands memberikan pemahaman mendalam tentang peran strategis akuntansi dalam mencapai keberlanjutan di era Masyarakat 5.0. Ini membantu peserta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh profesi akuntan, serta mempelajari praktik akuntansi yang berkelanjutan. Peserta juga diberikan pemahaman untuk menghadapi tantangan masa depan dengan kesiapan untuk memimpin perubahan demi mencapai keberlanjutan melalui peran strategis profesi akuntan.
“Indonesia saat ini memasuki fase ketiga dari enam fase penerapan Akuntansi Keberlanjutan. Ini menunjukkan adanya peluang luas bagi akademisi di Indonesia untuk lebih berkontribusi melalui penelitian guna membantu industri meningkatkan kualitas sistem akuntansi yang berkelanjutan,” kata Sands dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.
Tahun 2030 menjadi puncak Agenda Global (PBB) yang dituangkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang akan dicapai bersama oleh 169 negara di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkomitmen untuk mencapai 17 tujuan tersebut, sehingga membutuhkan pemahaman dan dukungan dari semua elemen termasuk pengusaha, pimpinan perusahaan, investor, akademisi, dan regulator.
Sebagai lembaga pendidikan yang selalu menghasilkan lulusan kompeten, Program Studi Akuntansi Universitas Bunda Mulia dengan Akreditasi Unggul memiliki peminatan Managerial Accounting, Tax Accounting, Audit and Public Practice. Salah satu bukti pemberian lulusan terbaik dari Program Studi ini salah satunya adalah mewajibkan mahasiswa memiliki Certified Accurate Professional (CAP).
Dalam hal kerja sama, Program Studi Akuntansi juga menjalin hubungan baik dengan Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd), serta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Utara (Kanwil DJP Jakarta Utara), serta Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan (DJPPR).
