TSMC, perusahaan semikonduktor terkemuka, tidak hanya dikenal dengan teknologinya yang canggih, tetapi sekarang juga terlibat dalam produksi madu bermerek Ji Mi. Kisah ini dimulai dari upaya TSMC untuk merestorasi ekosistem di sekitar pabrik mereka di Taiwan. Mereka menanam tanaman asli, memulihkan lingkungan, dan menarik kembali para lebah.
Kolaborasi dengan peternak lebah lokal dan Universitas Tunghai memungkinkan TSMC untuk menghasilkan madu eksklusif dengan rasa yang berbeda-beda, tergantung pada jenis bunga yang tumbuh di sekitar pabrik mereka. Bahkan keberadaan ikan gobi perak dan kunang-kunang di sekitar pabrik TSMC menunjukkan adanya kehidupan yang kembali pulih di area industri tersebut.
Selain menghasilkan madu, langkah-langkah yang diambil oleh TSMC ini juga menunjukkan komitmen mereka pada praktik ramah lingkungan. Proses produksi chip yang boros air berhasil didaur ulang lebih dari 90% di fasilitas baru mereka. Tingkat daur ulang limbah mencapai 97% dan sisa produksi diolah kembali melalui pusat Zero Waste di Taichung.
Dari sekadar pabrik chip, kini TSMC juga dikenal sebagai “pabrik madu.” Keberhasilan ini menimbulkan pertanyaan apakah kisah inspiratif ini akan menginspirasi perusahaan teknologi lain di seluruh dunia.
