Jorge Martín mencermati tantangan utama yang dihadapinya dalam kualifikasi bersama tim Aprilia di ajang MotoGP, dengan fokus pada pengaturan motornya. Sejak pulih dari cedera pada Grand Prix Ceko bulan Juli, Martin belum mampu masuk dalam 10 besar dan tereliminasi di sesi kualifikasi Q1 dalam tiga balapan terakhir. Meskipun demikian, pembalap Spanyol ini berhasil bangkit setiap hari Minggu dengan finis keempat di Grand Prix Hungaria, menunjukkan potensi yang dimilikinya dalam mengendarai RS-GP Aprilia.
Martín sadar bahwa dirinya dan tim harus melakukan perbaikan pada performa motor untuk menyempurnakan posisi startnya. Meskipun memiliki pengaturan balapan yang kuat, ia mengalami kesulitan dalam kualifikasi karena sulit memaksakan pengereman dengan pengaturan tersebut. Martin menyadari perlunya penyesuaian pada motornya untuk mencapai posisi start yang lebih baik, serta menjaga keseimbangan performa motor sepanjang balapan.
Meski kemampuan pengeremannya menjadi kelebihannya dalam balapan, namun Martin menyadari bahwa hal ini juga mengorbankan kecepatan di bagian lain lintasan. Pembalap berusia 27 tahun ini berharap dapat menemukan keseimbangan yang tepat antara pengereman dan kecepatan agar dapat bersaing lebih kompetitif di setiap balapan. Dengan fokus pada stabilitas dan adaptasi terhadap motor Aprilia, Martin optimis bahwa uji coba di Misano nanti akan membantunya untuk mengeksploitasi potensinya dan meraih hasil yang lebih baik hingga akhir musim.