Serangan jantung tidak selalu diawali dengan nyeri dada yang dramatis seperti yang sering dibayangkan. Sebenarnya, tubuh sering memberikan sinyal lebih halus yang dapat muncul dalam aktivitas sehari-hari, seperti kelelahan ekstrem, sesak napas, atau gangguan pencernaan tanpa sebab jelas. Gejala-gejala ringan ini sering diabaikan karena dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda awal adanya masalah serius pada jantung. Mengetahui gejala non-klasik sangat penting untuk mencegah risiko serangan jantung yang mendadak. Mulai dari rasa tidak nyaman di dada, pusing mendadak, detak jantung tidak teratur, hingga pembengkakan pada kaki, bisa menjadi alarm tubuh yang harus diwaspadai. Bertindak cepat saat gejala ini muncul dapat menjadi langkah penyelamatan sebelum kondisi mencapai tahap kritis. Berikut adalah gejala serangan jantung yang sering diabaikan yang dilansir dari Times of India, yaitu:
1. Sesak napas
2. Kelelahan ekstrem
3. Nyeri leher dan rahang
4. Pusing dan rasa tidak nyaman di dada
5. Mual yang tiba-tiba
6. Pembengkakan pada kaki atau tungkai
7. Ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan ahli medis untuk mendapatkan pertolongan yang tepat dan mencegah risiko serangan jantung yang lebih parah.
7 Gejala Serangan Jantung yang Sering Terabaikan
