Gunung Raung Mengalami Peningkatan Aktivitas, Masyarakat Jatim Diminta Untuk Waspada

by -93 Views

Gunung Raung, Jawa Timur, mengalami peningkatan status vulkanik dari Level I menjadi Level II pada Selasa, 19 Desember 2023. Ahmad Basuki, Ketua Tim Gunung Api PVMBG, mengatakan bahwa masyarakat di Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember diimbau untuk waspada karena terjadi peningkatan gempa hembusan dan asap kawah.

Dalam seminggu terakhir, Gunung Raung mengeluarkan asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal. Tinggi awan sekitar 50-1000 meter dari puncak bersamaan dengan aktivitas kegempaan. Pada tanggal 18 Desember 2023, terjadi peningkatan hembusan asap kawah yang mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak.

Jenis dan jumlah gempa yang terjadi selama 1-18 Desember 2023 adalah 168 kali gempa Hembusan, 8 kali gempa Tektonik Lokal, 75 kali gempa Tektonik Jauh, dan Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-6 mm, dominan 1 mm. Pada Senin kemarin, aktivitas kegempaan menunjukkan peningkatan gempa hembusan signifikan yang mencapai 58 kali kejadian. Gempa Hembusan merupakan gempa permukaan akibat pelepasan gas dari lubang tembusan gas pada kubah lava yang terletak di lantai kawah.

Meskipun tidak terjadi Gempa Vulkanik Dalam, aktivitas fluida (gas, cairan, padatan batuan) berada pada kedalaman relatif dangkal dengan sistem terbuka, didukung dengan terekamnya getaran Tremor Menerus selama periode ini. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer dan mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar mengenai aktivitas Gunung Raung dan harus mengikuti arahan dari instansi yang berwenang.