Tren pernikahan tahun ini mengalami pergeseran signifikan dari pesta mewah menuju konsep yang lebih intim, fleksibel, dan terhubung dengan alam. Pasangan muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z, lebih tertarik untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan yang mencerminkan kepribadian mereka yang hangat, terbuka, dan tidak terikat pada aturan formal. Venue pernikahan yang menawarkan suasana alam mulai menjadi pilihan favorit, mulai dari kebun, taman, pinggir danau, hingga ballroom dengan jendela besar dan pencahayaan alami. Konsep pernikahan yang terinspirasi dari alam ini, dikenal sebagai nature-inspired wedding, menekankan pada elemen-elemen seperti pepohonan, cahaya matahari, udara segar, dan ruang terbuka.
Di samping menciptakan atmosfer yang akrab dan syahdu, konsep ini juga dianggap lebih ramah lingkungan dan sosial dengan fokus pada sirkulasi udara yang baik, pencahayaan alami, dan dekorasi minimalis yang membuat resepsi terasa nyaman namun tetap elegan. Melihat tren ini, banyak hotel dan penyedia venue mulai menyesuaikan diri dengan tren tersebut, contohnya Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris yang mengusung konsep “Elegant Meets Intimate” dalam acara Ikappesty Wedding Expo 2025 ke-12. Artinya, tren pernikahan sekarang lebih menitikberatkan pada konsep yang intim, alami, dan bersahabat lingkungan dibandingkan dengan pesta mewah dan formal.