Microsoft terus mengembangkan browser mereka, Microsoft Edge, dengan fokus pada peningkatan performa. Setelah melakukan perombakan tampilan tahun lalu, kini Edge menghadirkan update terbaru yang membuatnya lebih gesit dan responsif, terutama saat pertama kali dibuka. Microsoft mengklaim bahwa metrik First Contentful Paint (FCP) kini sudah di bawah 300 milidetik, yang artinya elemen visual di browser muncul hampir secara instan, meningkatkan pengalaman pengguna saat membuka halaman web, dokumen, atau melakukan navigasi.
Sejak Februari 2025, waktu muat konten di Edge telah turun rata-rata 40%, berkat 13 fitur yang mengalami pembaruan langsung, termasuk halaman Settings, fitur Read Aloud berbasis AI, Split Screen, dan Workspaces yang kini lebih mulus digunakan untuk aktivitas kerja.
Di balik peningkatan performa ini, Microsoft kini memperkenalkan sistem baru bernama WebUI 2.0, yang dirancang untuk memisahkan elemen UI yang sebelumnya saling tumpang tindih, meningkatkan efisiensi waktu muat. Meskipun Edge menjadi lebih cepat, fitur-fitur AI seperti pencarian riwayat berbasis AI dan notifikasi performa browser masih tetap ada. Beberapa pengguna mungkin merasa terbantu dengan fitur-fitur tersebut, namun ada juga yang merasa antarmuka pengguna (UI) jadi terlalu ramai dan kurang simpel.
Microsoft menegaskan bahwa peningkatan ini masih akan terus dilakukan ke depannya, menunjukkan komitmen mereka terhadap Edge. Bagaimana pendapat Anda mengenai perbaikan yang dilakukan Microsoft terhadap Edge, apakah sudah cukup menarik untuk digunakan lebih lama atau Anda tetap setia pada browser lama yang telah nyaman?
