Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, kembali menegaskan dukungannya terhadap keputusan Formula 1 untuk pindah ke menggunakan mesin V8 yang lebih terjangkau pada musim 2029. Dalam wawancara yang diadakan di Grand Prix Inggris di Silverstone, Ben Sulayem menyatakan bahwa transisi ke mesin yang lebih murah perlu segera dilakukan, dan ia berharap hal ini bisa terwujud pada 2029 setelah diperkenalkannya unit daya 2026. Menurutnya, berbagai pihak, termasuk FOM dan tim-tim, mendukung langkah ini. Mesin yang digunakan saat ini ternyata sangat kompleks dan mahal. Ben Sulayem juga membahas kemungkinan tim ke-12 untuk bergabung dengan Formula 1, menyatakan bahwa perhatian utama adalah nilai tambah yang bisa diberikan oleh tim yang ingin bergabung. Hingga saat ini, belum ada tawaran resmi dari pihak manapun terkait hal ini.
FIA Lihat Momentum Pengembangan Mesin V8 Lebih Ekonomis
