Carlos Sainz Sr. mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden FIA dalam pemilihan yang dijadwalkan pada akhir tahun ini. Pengunduran dirinya dikonfirmasi melalui pernyataan resmi di media sosialnya, mengakhiri spekulasi internal selama beberapa bulan. Sebelumnya, Sainz sempat menjadi kandidat yang didukung oleh banyak tokoh dari paddock dan FIA untuk menantang presiden saat ini, Mohammed Ben Sulayem. Namun, setelah mempelajari tuntutan posisi tersebut, Sainz memutuskan untuk tidak mencalonkan diri dan fokus pada proyek Reli Dakar Ford yang sedang dijalani. Meskipun menarik dukungan moral dan profesional luas, terdapat kekhawatiran akan konflik kepentingan terkait dengan keterlibatan putranya, Carlos Sainz, di Formula 1 bersama Williams. Dengan pengunduran diri Sainz, Sulayem mungkin tidak akan dihadapkan pada kandidat utama, meskipun potensi kemunculan kandidat lain masih terbuka. Dalam pernyataan penutup, Sainz menyatakan bahwa semangatnya untuk berkontribusi pada dunia motorsport tidak berubah, meskipun dia menarik diri dari pencalonan presiden FIA. Dengan demikian, Sainz tetap komit terhadap masa depan olahraga dan mobilitas, sambil meninggalkan pintu terbuka untuk berkontribusi pada transformasi organisasi di masa mendatang.
Carlos Sainz Sr. Mundur dari Pencalonan Presiden FIA: Berita Terbaru
