Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) semakin menegaskan komitmennya untuk mengadopsi penggunaan teknologi dan media sosial guna meningkatkan kinerjanya dengan meraih penghargaan Gold Play Button – YouTube. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti secara langsung menerima penghargaan ini di Jakarta. Mu’ti mengapresiasi tim media kementerian atas prestasi yang diakui oleh Google dan masyarakat, serta berterima kasih atas bantuan Google dalam menyampaikan informasi kebijakan pendidikan kepada publik. Kolaborasi antara pemerintah dan platform digital diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan yang inklusif di Indonesia.
Mendikdasmen menekankan pentingnya teknologi dalam merespons tantangan pemerataan pendidikan di Indonesia, terutama dengan berbagai kondisi geografis yang beragam. Namun, ia yakin bahwa teknologi dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas. Menurut Mu’ti, teknologi memungkinkan pembelajaran dari mana pun dan kapan pun sesuai kebutuhan, sehingga bisa menjangkau mereka yang sebelumnya sulit terjangkau.
Dalam konteks konten digital, Mendikdasmen juga menegaskan pentingnya etika dan tanggung jawab dalam menyebarkan informasi di dunia maya. Ia menyoroti masalah “viralitas” konten yang tidak selalu berkualitas, karena tidak semua konten yang viral juga bermutu. Meskipun teknologi memudahkan akses informasi, Mu’ti juga menekankan bahwa ada potensi risiko karena informasi yang didapat tidak selalu benar. Oleh karena itu, penggunaan teknologi harus disinkronkan dengan motivasi untuk membaca dan proses pembelajaran yang lebih mendalam.
