Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, mengakui keunggulan wakil Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dalam perempat final China Masters 2025. Meskipun Leo dan Bagas telah memberikan perlawanan sengit, mereka kalah dengan skor 19-21, 18-21 setelah pertandingan berlangsung selama 39 menit di Shenzhen Arena. Meski sempat unggul beberapa kali, Leo dan Bagas kesulitan mempertahankan keunggulan tersebut. Poin-poin akhir menjadi kunci kemenangan bagi Chia dan Soh.
Di set kedua, Leo dan Bagas mampu membalikkan keadaan dengan meraih enam angka secara beruntun, tetapi Chia dan Soh berhasil mengimbangi dan memenangkan pertandingan. Leo mengakui bahwa kemampuan mengembalikan bola yang kurang baik menjadi penyebab kekalahan mereka. Meskipun demikian, Leo dan Bagas tidak patah semangat dan berencana untuk belajar dari kegagalan ini untuk tampil lebih baik di Korea Open 2025.
Meskipun harus angkat koper setelah kalah di perempat final, Leo masih optimis dan mencatatkan perbaikan dalam permainannya. Dengan tersisihnya Leo dan Bagas, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri menjadi satu-satunya harapan Indonesia di semifinal ganda putra. Putri Kusuma Wardani juga terhenti di perempat final setelah kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi.
Perlawanan Sengit Leo/Bagas vs Wakil Malaysia: Tips Atasi Taktik Lawan
