Kabar mengenai kelangkaan DevKit untuk Nintendo Switch 2 kembali mencuat, kali ini dari perspektif developer game Free to Play. Masalah minimnya game yang tersedia untuk Nintendo Switch 2 dan keterkaitannya dengan ketersediaan DevKit bagi para pengembang sudah tidak lagi menjadi rahasia. Setelah sebelumnya menjadi topik pembicaraan bagi para developer yang tertarik untuk menciptakan game untuk konsol baru ini di Gamescom 2025, kini masalah tersebut kembali dibahas oleh pengembang game Free to Play.
Melalui wawancara dengan Football Gaming Zone, Eugene Nashilov, yang merupakan pimpinan studio pengembang game Free to Play berjudul UFL, mengungkap klaim mengejutkan. Menurutnya, Nintendo disinyalir dengan sengaja menunda penyaluran DevKit yang sangat penting untuk pembuatan game di Switch 2 kepada developer game gratis.
Nashilov juga menegaskan bahwa kelambanan Nintendo dalam memberikan Development Kit tersebut tidak disebabkan oleh keterlambatan permintaan dari pihak studionya. Studio pengembang game tersebut telah mengajukan pemesanan resmi untuk DevKit sejak awal tahun ini. Oleh karena itu, tim pengembangnya merasa bahwa Nintendo seolah sengaja mengabaikan mereka.
Sebelumnya, tim pengembang lain juga mengutarakan perasaan serupa di tengah acara Gamescom 2025. Mereka mempercayai bahwa Nintendo secara sengaja membatasi akses DevKit hanya kepada developer yang termasuk dalam “daftar eksklusif” mereka. Bahkan, studio tersebut diminta untuk menghasilkan game untuk Switch sebelumnya dan kemudian mengupgrade ke Switch 2 dengan menggunakan fitur backward compatibility. Nintendo juga terlihat enggan memberikan tanggapan jelas terkait kelangkaan DevKit tersebut.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai isu yang dihadapi oleh para developer terkait ketersediaan DevKit untuk Nintendo Switch 2? Berikan pendapat Anda mengenai hal ini.
