Dreamhaven, sebuah publisher yang didirikan oleh mantan Cofounder Blizzard, mengumumkan adanya PHK massal. Ini menambah daftar panjang perusahaan game yang harus merumahkan karyawannya dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang terjadi di Crystal Dynamics belum lama ini. CEO Dreamhaven, Michael Morhaime, mengumumkan kabar buruk ini melalui akun resmi LinkedIn miliknya. Morhaime, yang sebelumnya merupakan salah satu pendiri Blizzard, baru saja mendirikan Dreamhaven dan telah menjadi rumah bagi beberapa game seperti Sunderfolk, Wildgate, Lynked: Banner of the Spark, dan Mechabellum.
Sunderfolk adalah sebuah RPG strategi yang unik karena memberikan akses untuk bermain bersama teman melalui smartphone. Sementara Wildgate adalah perpaduan antara pertempuran PVP antar pesawat di luar angkasa dengan pertempuran FPS ala extraction.
Meskipun tidak diungkapkan secara rinci, tampaknya PHK tersebut lebih memengaruhi bagian publishing daripada developer. Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi para pemain game mereka, yang tidak perlu khawatir tentang dukungan dan update dari pengembang game tersebut.
Kehadiran kembali PHK massal di industri game pada tahun 2025 ini menimbulkan pertanyaan mengenai kondisi industri yang semakin tidak pasti. Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi ini dan bagaimana dampaknya terhadap industri game ke depannya?
