Ferrari sedang mempersiapkan diri untuk F1 GP Italia di Monza dengan penuh semangat setelah hasil yang kurang memuaskan di GP Belanda. Meskipun masih berada di posisi kedua di klasemen Konstruktor, Scuderia memiliki keunggulan tipis 12 poin dari Mercedes. Charles Leclerc dan Lewis Hamilton akan membalap di Monza dengan harapan untuk meraih hasil yang positif. Setelah akhir pekan yang mengecewakan di Zandvoort, tim Ferrari yakin dapat memberikan perlawanan bagi tim McLaren dalam balapan mendatang.
Lintasan Monza dianggap ideal bagi Ferrari untuk meningkatkan performa mobil SF-25 dan menutupi kelemahan yang dimilikinya sejak awal musim ini. Dengan dukungan dari penonton yang berjumlah lebih dari 300.000 orang, harapan untuk kemenangan di Monza semakin terasa. Ferrari telah melakukan persiapan matang, termasuk melakukan tes Pirelli di Fiorano dan Hungaroring, untuk memahami konfigurasi optimal mobil SF-25 dengan sayap belakang yang rata.
Charles Leclerc akan menjadi pembalap yang menarik untuk diamati di Monza, karena ia memiliki pengalaman dalam mengemudi mobil Ferrari dengan downforce minimal. Dalam balapan mendatang, Ferrari akan mencoba strategi aerodinamis yang berani untuk bersaing dengan McLaren dan Red Bull. Meski Lewis Hamilton mendapat hukuman penalti lima grid, Ferrari tetap berharap bisa bersaing dengan lawan-lawannya. Dalam balapan di Monza, tim Ferrari akan fokus pada kemenangan dan menempatkan diri mereka sebagai ancaman serius bagi tim-tim lain di lintasan.
