Nadine, Elang, Ratna, Amira, dan Biru terlibat dalam situasi tegang setelah mengetahui berbagai informasi penting. Nadine ingin kabur setelah melihat rekaman CCTV, sementara Elang mendapatkan kabar tentang kesamaan peluru di ban Diandra dari Polisi. Ratna terguncang dan menangis setelah mendengar cerita Amira dan Biru. Kelompok ini kemudian mencari informasi tentang barang-barang peninggalan Haryono, di mana Amira menemukan foto Haryono bersama Aditya yang mengkhawatirkan.
Sementara itu, Maudy berusaha menghentikan Nadine agar tidak dipecat, namun rencananya terganggu saat taksinya hampir menabrak Nadine yang sedang melarikan diri. Meskipun Maudy mencoba untuk ikut dalam mobil tersebut, Nadine menolak dan akhirnya Maudy meninggalkan hpnya dengan share location yang dikirim ke Sarni.
Di sisi lain, di kantor polisi, Mbok Lastri mengungkapkan bahwa Haryono telah berbicara tentang Aditya pada Ratna dan meminta Mbok Lastri untuk menghabiskan inhaler yang ada dirumah. Amira merasa bersalah karena Haryono berusaha membantunya namun akhirnya terbunuh. Ratna dan Biru mencoba meyakinkan Amira bahwa ini bukanlah kesalahannya. Kesaksian Mbok Lastri tentang kematian Haryono menjadi kunci penting dalam mengungkap kebenaran di balik semua ini.